Penulis: Devi Nopita Sari 2006015237
Setibanya
Presiden RI Joko Widodo dalam peresmian pengembangan Bandar Udara Ewer dalam
rangka mendorong pengembangan dan kemajuan daerah Papua Selatan disambut meriah
oleh warga Asmat pada Kamis, 06 Juli 2023.
Terlihat
bangga dan bahagianya penyambutan di bawah cuaca yang cerah di Papua dalam
penyambutan kehadiran Presiden. Presiden Joko Widodo Jokowi tiba disambut
dengan tarian selamat datang. Setelah itu, Presiden meninjau hasil kerajinan
UMKM dan menuju tempat peresmian pengembangan bandara dengan berjalan kaki.
Presiden meresmikan pengembangan Bandar Udara Ewer di Kabupaten Asmat, Provinsi
Papua Selatan. Sekira pada pukul 09.35 WIT.
Sebelum
kembali ke Bandar Udara Internasional Sentani, Kabupaten Jayapura, Presiden
juga menyapa masyarakat yang hadir dalam acara peresmian tersebut.
“Kita
ingin dengan selesainya Bandara Asmat ini, Asmat akan semakin berkembang dan
maju. Dan, kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat, di Provinsi Papua Selatan,
secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat,” ujar Presiden dalam
cuplikan akun Youtube Sekretariat Kabinet RI.
Dengan
peresmian pengembangan bandar udara ini tuturnya bahwa akan membuka isolasi
wilayah dan mempercepat pengiriman logistic. Dengan peresmian Presiden Jokowi
mengatakan bahwa Bandara Ewer telah siap melayani kebutuhan transportasi
masyarakat di Kabupaten Asmat, meningkatkan konektivitas dan antarwilayah,
serta memperlancar arus barang dan orang.
“Ini
penting sekali konektivitas, keterhubungan antara sebuah wilayah, baik itu
kabupaten, provinsi maupun pulau, karena akan mempercepat mobilitas orang dan
mobilitas barang, dan akan membuka isolasi, akan mempercepat kiriman-kiriman
logistik,” ujar presiden.
Bandar
udara ewer yang memiliki landasan sepanjang 1.650 m ini melayani pesawat ATR
72. Dengan keberadaan bandar udara Ewer ini diharapkan sebagai potensi yang
mendorong peningkatan sector pariwisata di Asmat.
“Tadi
saya mendapatkan laporan bahwa sekarang, setiap minggu dari Timika telah ada
dua kali penerbangan, dari Kamur seminggu sudah ada empat kali penerbangan, dan
dari Merauke seminggu sudah ada empat kali penerbangan. Ini akan membuka wisata
Asmat akan semakin meningkat,” tutur Presiden Joko Widodo.
Menteri
perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa terminal bandara Ewer ini
memiliki arsitektur minimalis dengan ornament dan interior bernuansa khas
budaya Asmat sendiri. “seperti memasangkan miniature perahu suku Asmat yang
menlambangkan bukan hanya sekedar alat transportasi tetapi juga merupakan
filosofi kehidupan dan kematian bagi suku Asmat, Ucap Budi Karya Sumadi sebagai
Menhub.
Pembangunan
dan pengembangan insfrastruktur transportasi di Kabupaten Asmat merupakan
komitmen dari pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan di seluruh wilayah
Indonesia khususnnya di Papua Selatan.
Usai
peresmian, Presiden lepas landas kembali menuju Kabupaten Jayapura untuk
selanjutnya menuju Kabupaten Keroom. Di sana, Presiden melakukan peninjauan
ladang jagung di kawasan food estate, Wambes, dan Mannem.
.png)
.png)
0 Komentar