Penulis :Arman Ramadhan
Tanggal
Penulisan : 8 Juli 2023
(6/7/2023)
Pada hari Selasa 6 Juni 2023 yang lalu, Taufan Hariyadi seorang dosen dari
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka memaparkan penjelasan mengenai
bagaimana media, budaya, dan perubahan sosial setelah adanya persaingan antara
new media dengan media konvensional. “ Media Konvensional jika dilihat secara
nyata, tercipta terlebih dahulu daripada media baru, baik konvensional maupun
yang baru sama-sama difungsikan sebagai alat penyampaian suatu informasi kepada
masyarakat”. Ujar Taufan Hariyadi.
Seiring
dengan berjalannya waktu, perubahan yang terjadi pada media tidak bisa
dipungkiri apalagi ditolak oleh masyarakat itu sendiri. Mengingat peran media
sangatlah penting dalam kebutuhan pemenuhan informasi masyarakat untuk saat
ini. Masyarakat sendiri sangatlah antusias dengan adanya perkembangan terhadap
media tersebut. “Perubahan-perubahan di masyarakat bisa diliat di sekitar kita
dimulai dari komunikasi yang biasa dilakukan, yang tadinya hanya berinteraksi
dengan tatap muka, hingga pada akhirnya mampu untuk berkomunikasi secara dalam
jaringan”. Kata Taufan Hariyadi
Tambah
Taufan Hariyadi, selain kebiasaan yang berubah secara fisik media juga berubah
dari segi bentuknya “Semakin canggih seorang manusia, maka media massa yang
digunakan akan semakin kecil pula”. Perubahan yang terjadi dari segi bentuk
dari suatu media bisa dilihat pada aktivitas manusia sehari-hari contohnya
seperti zaman dahulu jika ingin membaca
suatu bacaan baik itu dari buku, koran, atau media cetak lainnya, setiap orang
yang akan melakukan hal tersebut haruslah dalam posisi berdiam diri seperti
duduk. Berbeda dengan setelah adanya perubahan media, sumber-sumber bacaan
tersebut bisa dibaca dimana saja dan kapan saja. Hal seperti itulah yang
terlihat dasar namun sangatlah berpengaruh besar bagi masyarakat.
Akan
tetapi, harus diperhatikan juga bahwa jangan hanya media yang berkembang, namun
kita sebagai pengguna media itu pun juga harus mempunyai perkembangan yang signifikan. “ Jika diperumpamakan media
konvensional dengan media baru bisa dimaksudkan sebagai pada saat para masyarakat ingin mengakses suatu media, masyarakat tersebut
bisa lebih cermat dalam memilih pemberitaan, terutama berita berita hoax, jika menemukan hal yang dirasa janggal hal
pertama bisa dilihat melalui media konvensional selanjutnya ke media baru
agar dapat dibuktikan secara real atau nyata”. Ucap Taufan Hariyadi. Hal ini
berkaca kepada maraknya berita-berita hoax dan banyaknya masyarakat yang
terpancing dan memakan berita hoax tersebut yang hasilnya membuat masyarakat
yang mengonsumsi berita itu menjadi salah pemahaman.
Dalam jangka waktu yang terhitung
tidak cukup lama perubahan yang terjadi pada teknologi terhitung sangatlah
cepat di setiap harinya. “Media Baru di setiap harinya pasti ada saja terobosan
yang baru, terobosan inilah yang membawa suatu perubahan dalam kehidupan budaya
bermasyarakat saat ini, terobosan ini sangatlah berdampak bagi keberlangsungan
media”. Ujar Taufan Hariyadi.
Perubahan budaya sosial yang
dipengaruhi oleh suatu media bisa mempunyai kesan yang baik ataupun buruk
sekalipun. Hal ini mengacu kepada bagaimana media baru ini dipergunakan oleh
masyarakat itu sendiri. Di Indonesia sendiri secara data statistik yang dikemukakan oleh KOMINFO, yakni pengguna
media di Indonesia pada saat ini mencapai angka sebesar 63 juta orang. Yang
mana 95 persennya para masyarakat Indonesia selaku pengguna banyak menggunakan
beberapa media baru yang terdapat di Internet. Maka dari sekian banyaknya 63 juta orang pengguna
media di Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan bahwasanya perubahan-perubahan
sosial budaya juga bisa saja mencapai angka setinggi itu.

0 Komentar