Media konvensional telah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan
perkembangannya telah mengalami banyak perubahan seiring waktu. Berikut adalah
sejarah singkat media konvensional Cetakan: Salah satu bentuk media
konvensional yang paling awal adalah cetakan. Sejak ditemukannya percetakan
oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15, buku-buku dan koran-koran dicetak
menggunakan mesin cetak. Cetakan ini memungkinkan produksi massa teks dan
gambar dengan cepat, yang mengubah cara informasi disebarluaskan. Koran: Koran
adalah salah satu bentuk media konvensional yang paling populer. Koran pertama
kali muncul pada abad ke-17, dan mereka menjadi sumber utama berita dan
informasi untuk masyarakat. Koran dicetak dan diedarkan secara teratur,
memberikan laporan tentang peristiwa terkini, politik, budaya, dan lain-lain.
Majalah: Majalah adalah publikasi periodik yang mencakup berbagai
topik seperti fesyen, hiburan, politik, dan gaya hidup. Majalah umumnya dicetak
dengan kualitas yang lebih baik daripada koran dan diterbitkan secara bulanan,
dwibulanan, atau tahunan. Radio: Penemuan radio pada akhir abad ke-19 mengubah
cara informasi dan hiburan disampaikan. Radio menjadi sumber utama berita,
program musik, drama, dan informasi umum. Program radio disiarkan melalui
gelombang radio dan dapat didengarkan oleh pendengar di seluruh dunia. Televisi:
Televisi menjadi media konvensional yang paling berpengaruh pada pertengahan
abad ke-20. Televisi menggabungkan audio dan video untuk memberikan hiburan,
berita, program pendidikan, dan iklan kepada pemirsa. Siaran televisi dimulai
secara terbatas dan berkembang menjadi media utama yang mempengaruhi budaya
populer dan cara kita menerima informasi.
contoh media konvensional yang umum: Cetakan: Ini termasuk buku,
koran, majalah, pamflet, brosur, dan karya tulis lainnya yang dicetak dan
diterbitkan dalam format fisik. Cetakan memberikan informasi tertulis dan
gambar kepada pembaca. Billboard dan Iklan Cetak: Billboard adalah media
konvensional yang menampilkan pesan iklan atau promosi pada papan besar yang
ditempatkan di tempat-tempat publik. Selain itu, iklan cetak, seperti di koran
atau majalah, juga merupakan bentuk media konvensional yang digunakan untuk
mempromosikan produk atau jasa.
Meskipun media konvensional masih ada dan tetap relevan,
perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara
kita mengakses dan mengonsumsi informasi dan hiburan. Media digital, seperti
situs web, platform streaming, media sosial, dan aplikasi seluler, telah
menjadi alternatif populer bagi media konvensional. Teknologi media berperan
dalam kaitannya dengan mediasi membentuk cara orang berinteraksi dan
berkomunikasi satu sama lain. Batasan teknologi media, seperti halnya struktur,
apa yang ada dan apa yang tidak orang bisa melakukannya. Itu hanya karena
setiap media memilikinya berbagai kemungkinan teknis untuk transmisi teks,
suara atau gambar. Media massa saat ini berusaha membangun realitas baru kepada
publik, meskipun publik hanya bisa menawarkan interpretasi dan sikap mendukung
atau menentangnya. Di perusahaan
Konfigurasi media membantu membangun media itu sendiri, sadar atau sadar, media
telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat sehingga ini menjadi faktor
yang cukup signifikan untuk menggeser media lama. Melalui media, masyarakat
dapat mempelajari banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran. Konsumsi berita
telah mengalami perubahan yang signifikan dengan kemajuan teknologi dan
perkembangan media digital. Berikut adalah beberapa tren dalam konsumsi berita
saat ini Sumber Berita Digital: Banyak orang sekarang beralih ke sumber berita
digital untuk mendapatkan informasi terkini. Situs web berita, aplikasi berita
seluler, dan platform media sosial menjadi sumber utama untuk mengakses berita.
Orang dapat dengan mudah mengakses berbagai publikasi berita melalui perangkat
seluler mereka, dan berita dapat diperbarui secara real-time.
Media Sosial: Platform media sosial seperti Facebook, Twitter,
Instagram, dan YouTube juga memainkan peran penting dalam konsumsi berita.
Banyak organisasi berita memiliki akun media sosial di mana mereka membagikan
berita terbaru dan menghubungkan pembaca dengan artikel mereka. Orang juga
dapat mendapatkan berita melalui berbagi dan diskusi yang terjadi di media
sosial. Meskipun konsumsi berita telah berubah secara signifikan dengan
munculnya media digital, penting untuk tetap waspada terhadap sumber berita
yang dapat dipercaya dan memverifikasi informasi sebelum mempercayainya. Berita
tentang peristiwa luar dan dalam negeri dapat ditemukan dengan cepat dan mudah
melalui media. Itu karena media memiliki kemampuan untuk melakukannya
menyampaikan informasi secara efektif hingga saat sampai sudah terasa semua
teregenerasi. Secara keseluruhan, media baru telah mendemokratisasi pembuatan
dan distribusi konten, memungkinkan individu dan organisasi kecil menjangkau
audiens yang lebih besar dan mengekspresikan ide dan kreativitas mereka. Namun,
hal itu juga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi, misinformasi, dan dampak
algoritme terhadap konsumsi konten dan perilaku pengguna.

0 Komentar