Kegiatan Mendaki Gunung, Diawali Karena Ajakan Hingga Menjadi Suatu Hal Yang Menagihkan

Penulis : Arman Ramadhan


Tanggal Penulisan : 9 Juli 2023




Muhammad Pasya Riyadi merupakan seorang mahasiswa salah satu Universitas Swasta yang ada di Kabupaten Sukabumi yang gemar mendaki dan juga sekaligus pegiat alam. Pasya sendiri tinggal di bawah kaki gunung salak yaitu lebih tepatnya di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. “Awal mulanya menyukai hobi mendaki gunung sejak duduk dibangku sekolah SMA, dan pertamanya di ajak oleh teman yang memang sebelumnya juga termasuk ke dalam komunitas pecinta alam.”. Kata Pasya

Menurut penuturan Pasya, Gunung Salak menjadi salah satu gunung yang wajib untuk didaki terlebih lagi jika pendaki tersebut memang berasal dari wilayah Jawa Barat. “Mendaki gunung salak bagi saya merupakan sebuah kewajiban, dan jika belum mendaki gunung tersebut belum sah untuk dikatakan sebagai pendaki”. Ujar Pasya

Biasanya orang-orang jika mendaki gunung salak kebanyakan memilih untuk tektok atau tidak bermalam dipuncak. Tapi hal tersebut bukanlah suatu peraturan tapi kembali ke keadaan para masing-masing pendaki.

“Untuk saya sendiri bersama teman-teman komunitas juga sudah sering ke Gunung Salak, entah itu bermalam di sana dengan mendirikan tenda atau pulang di sore harinya”. Tutur penjelasan Pasya. Kemudian selain mempunyai hobi mendaki Pasya juga mempunyai hobi lain yakni bermain futsal dan sepak bola.

Sepengalaman Pasya untuk ke Gunung Salak ada tarif harga yang harus dibayar ke pengurus taman wisata gunung salak tersebut. “ Saat ini ke Gunung Salak sudah pasti ada tarif harganya tergantung tujuan kita apa, kalau mau ke puncaknya ya bayar simaksi atau jika hanya ingin berkemah di kaki gunungnya bisa membayar tiket masuknya saja”. Ucap Pasya







Jalur ke Gunung Salak sebenarnya tidak hanya melalui jalur Cidahu saja, namun juga ada jalur-jalur pendakian yang lain seperti jalur Cimelati, dan juga jalur Pasirreuingit Bogor. Gunung

Salak sendiri mempunyai ketinggian 2211MDPL dengan estimasi waktu pendakian sekitar 6-7 dari basecamp sampai ke puncak , estimasi waktupun menyesuaikan juga dengan kondisi kesehatan si pendaki tersebut.

Gunung Salak mempunyai jalur pendakian yang lumayan ekstrim, yang mana jalur pendakian Gunung Salak haruslah memakai alat bantu seperti tali webbing untuk pegangan saat mendaki, sepatu gunung yang standarnya harus diperhatikan. Hal ini mengingat bahwa konstruksi jalurnya kebanyakan berakar dan menanjak sehingga keselamatan perlu diperhatikan. Dan kondisi jalurnya juga tidak ada jalan bonus atau landai, sehingga hal itu yang mengharuskan untuk memakai tenaga ekstrak. Dan jika dirasa cuaca ataupun badan sedang tidak fit lebih baik urungkan niat untuk mendaki, jika tetap memaksakan maka harus menerima resikonya 

 “Jalur pendakian gunung salak via cidahu terhitung sangat lama daripada jalur pendakian gunung salak yang lain seperti cimelati dan pasir reungit bogor”. Ujar Pasya

Kemudian selain menjadi tempat para pecinta alam, Gunung Salak juga menjadi tempat penziarahan dengan maksud tertentu.


Posting Komentar

0 Komentar